Tribratanewspandeglang – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan. Dalam upaya pencegahan Karhutla, unit patroli di bawah pimpinan Kasat Samapta Polres Pandeglang, AKP Lutfi Tamimi Napitupulu, telah melaksanakan patroli dialogis dan sosialisasi pencegahan Karhutla pada Jumat (8/9/2023).
Personel yang terlibat dalam patroli dan sosialisasi Karhutla mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah terjadinya Karhutla. Mereka menyadari bahwa Karhutla memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi masyarakat itu sendiri.
Kegiatan patroli ini dilaksanakan di sekitar wilayah Kp. Cigentur Rt 09 Rw. 04 Desa Kadu Enggang Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang. Selama patroli, Sat Samapta Polres Pandeglang menyampaikan himbauan terkait cara antisipasi Karhutla dan juga dampak kekeringan yang saat ini dialami oleh beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Polres Pandeglang Mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 Bersama Penyelenggara dan Partai Politik
Kasat Samapta Polres Pandeglang menjelaskan bahwa pencegahan Karhutla harus dilakukan sejak dini. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa masyarakat benar-benar memahami dampak yang dapat ditimbulkan oleh Karhutla. Selama kegiatan, petugas memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami memberikan edukasi tentang bahayanya Karhutla dan cara menanganinya jika terjadi. Pencegahan Karhutla kami tingkatkan di desa-desa yang rawan terjadinya Karhutla. Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi agar masyarakat benar-benar memahami dampak yang dapat ditimbulkan oleh asap Karhutla,” ujar Kasat Samapta Polres Pandeglang.
Upaya sosialisasi dan edukasi ini merupakan langkah proaktif untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah Karhutla. Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan banyak orang dan merusak lingkungan.