Tribratanewspandeglang – Kanit Binmas Polsek Jiput, Aipda Ervan A.Pratama, S.H, melaksanakan kegiatan dialog dan penyuluhan anti-bullying di SMP Negeri 2 Jiput, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 160 siswa beserta dewan guru dan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya tindakan bullying, Rabu (11/10/2023).
Dalam keterangan resminya, Aipda Ervan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membina siswa sejak dini agar mereka memahami dampak dan bahaya tindakan bullying serta perundungan. Fenomena bullying masih sering terjadi di kalangan pelajar, dan perundungan dapat memiliki dampak negatif baik bagi korban maupun pelaku.
“Bullying sering kali terjadi secara tidak terlihat, dan banyak korban merasa takut untuk melapor atau takut dibalas dendam. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban,” ujar Aipda Ervan.
Baca Juga : Polsek Menes Mendukung Kegiatan Posyandu dan Pemberian Vitamin A
Dia juga menekankan pentingnya intervensi yang tepat dan efektif oleh guru dan orang tua untuk mencegah dan mengatasi tindakan bullying. Kasus perundungan, menurutnya, dapat diantisipasi dengan memberikan pembinaan kepada para siswa.
Aipda Ervan juga mengingatkan para tenaga pengajar dan perangkat sekolah untuk proaktif dalam memantau siswa guna mencegah tindakan bullying. Menurutnya, deteksi dini dan intervensi awal dalam kasus bullying sangat penting.
“Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bullying, serta membentuk sikap dan perilaku anti-bullying. Semua bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja harus dihindari,” tambahnya.
Kegiatan dialog dan penyuluhan anti-bullying ini merupakan langkah preventif Polsek Jiput dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar, serta mencegah tindakan bullying di sekolah.