Tribratanewspandeglang – Bhabinkamtibmas Polsek Pandeglang Kelurahan Saruni, Aipda Wahyu Sugito, menggelar sosialisasi pencegahan bullying kepada orangtua/wali murid dan siswa/siswi di SDN Saruni 1, yang berlokasi di Gedung PGRI Majasari, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Sosialisasi pencegahan bullying ini merupakan upaya Aipda Wahyu Sugito untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pihak terkait, termasuk Hj. Ida Widaningsih (Kormin Kecamatan Majasari), H. Ade Rahmat (Ketua Komite SDN Saruni 1), Hj. Kasmah, S.Pd (Kepala Sekolah SDN Saruni 1), staf guru SDN Saruni 1, orangtua/wali murid, dan siswa/siswi didik SDN Saruni 1.
Dalam penyampaiannya, Aipda Wahyu Sugito menjelaskan pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatif yang bisa ditimbulkan, dan cara-cara mencegah bullying.
Baca Juga : Bhabinkamtibmas Polsek Pandeglang Hadiri Arisan Forum Kader untuk Meningkatkan Kamtibmas di Lingkungan
“Bullying adalah tindakan kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap korban yang lebih lemah,” ungkap Aipda Wahyu Sugito.
Beliau menyoroti bahwa bullying dapat berdampak negatif terhadap korban, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan psikologis.
Dalam upaya mencegah bullying, Aipda Wahyu Sugito menekankan beberapa langkah penting, yaitu:
Menumbuhkan rasa empati dan toleransi: Mendorong anak-anak untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain.
Meningkatkan kemampuan komunikasi dan problem solving: Mengajarkan anak-anak cara berkomunikasi dengan baik dan menyelesaikan konflik secara positif.
Memberikan edukasi tentang bullying kepada anak: Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang tindakan bullying dan dampaknya.
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman: Sekolah dan rumah harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak, di mana mereka merasa bisa berbicara tentang masalah yang mereka hadapi.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari orangtua/wali murid dan siswa/siswi di SDN Saruni 1. Mereka berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying dan bagaimana cara mencegahnya.
Salah seorang orangtua/wali murid mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini dengan mengatakan, “Kami sangat menghargai kegiatan sosialisasi ini. Kami berharap upaya ini dapat membantu mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah dan komunitas kami.”Top of Form