Tribratanewspandeglang – Sebagai langkah awal dalam persiapan Pemilu 2024, distribusi tahap pertama logistik Pemilu telah dimulai di Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 15.036 kotak suara tiba di gudang logistik KPU Pandeglang pada Rabu (15/11). Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, turut meninjau langsung gudang logistik untuk memastikan kelancaran proses distribusi.
Pengecekan yang dilakukan oleh Kapolres, bersama jajaran KPU dan Bawaslu, bertujuan untuk memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu.
“Kami perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sistem pengamanan, termasuk penambahan kunci gembok dan penggunaan akses satu pintu,” jelas AKBP Belny.
Baca Juga : Kapolsek Banjar Hadiri Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Mandalasari
Selain itu, instalasi kelistrikan di gedung logistik juga menjadi fokus pengecekan guna meminimalisir risiko konsleting yang dapat memicu kebakaran. Kapolres juga menyatakan kemungkinan untuk berkoordinasi dengan PLN demi ketersediaan listrik yang optimal.
“Perlu juga sosialisasi kepada warga sekitar agar tidak membakar sampah di sekitar gudang logistik,” tambah Kapolres.
Dalam pengecekan tersebut, kotak suara yang sudah masuk di wilayah Kabupaten Pandeglang mencapai 15.036 unit. Kapolres menegaskan perlunya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, KPU, dan Bawaslu untuk menjaga keamanan gedung logistik.
Komisioner KPU Pandeglang, Samsuri, menambahkan bahwa kondisi gudang untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024 dalam keadaan baik dan siap digunakan.
“Tadi sudah dicek Kapolres, kondisinya siap digunakan. Total kedatangan kotak suara 15.036 unit,” pungkasnya.