Tribratanewspandeglang – Dalam rangka memberikan dukungan dan kepedulian kepada warga yang menjadi korban kebakaran pondok pesantren di Desa Ciandur, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Kapolsek Saketi, Iptu Agus Salim, S.E, MM., bersama anggota Polsek Saketi Polres Pandeglang, turut bergerak memberikan bantuan sosial berupa sembako pada Kamis, 28 Desember 2023.
Bantuan sosial ini diserahkan langsung kepada pimpinan pondok pesantren, KH Aang Ahdori, yang merupakan warga di Kp Ciandur Rt 002/001. Pondok pesantren tersebut mengalami kebakaran pada Selasa, 26 Desember 2023, dan menyebabkan kerugian bagi para santri dan penghuni pondok pesantren.
Kapolsek Saketi, Iptu Agus Salim, S.E, MM., menyatakan, “Kami sebagai anggota Polsek Saketi turut merasakan duka yang dirasakan oleh pimpinan Pondok Pesantren dan keluarganya. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada mereka yang terkena musibah kebakaran.”
Baca Juga : Polsek Cikedal: Bhabinkamtibmas Sambangi Masyarakat Binaan untuk Ciptakan Kamtibmas yang Aman
Anggota Polsek Saketi yang terlibat dalam kegiatan pemberian bantuan sosial ini melibatkan diri dengan tulus hati sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Pimpinan Pondok Pesantren menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Saketi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas sosial kepolisian untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu Abah H. Aang dan keluarganya dalam menghadapi masa sulit pasca kebakaran. Semoga mereka dapat segera pulih dan bangkit dari cobaan ini,” ujarnya.
Pemberian bantuan sosial ini tidak hanya sebagai upaya membantu secara materi, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran dan dukungan moral dari institusi kepolisian kepada warga yang sedang mengalami kesulitan. Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dan pelindung masyarakat.