Tribratanewspandeglang – Musim hujan dalam beberapa hari terakhir berdampak signifikan terhadap tingginya volume air sungai, mengakibatkan luapan air di beberapa wilayah. Warga masyarakat di Kp Pametung, Desa Padahayu, Kecamatan Cikedal, merasakan dampak luapan sungai Ci Angga, sedangkan di Kp Parigi, Desa Mekarjaya, meluapnya air Cibama. Pada Kamis (04/01/2024), Kapolsek Cikedal Polres Pandeglang, Ipda Ali Muiz Rusmana,S.H, bersama anggota, turun langsung ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dampak dari meluapnya sungai menyebabkan sejumlah rumah tergenang air di Kp Pametung dan Kp Parigi. Menanggapi kondisi tersebut, Kapolsek Cikedal dan anggota langsung turun ke lapangan untuk membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak dan memastikan keselamatan mereka.
“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa ada 7 kepala keluarga yang merasakan dampak dari meluapnya sungai, termasuk beberapa rumah yang tergenang air. Kami langsung bergerak ke lokasi untuk memberikan bantuan dan membantu warga yang terdampak,” kata Kapolsek Cikedal, Ipda Ali Muiz Rusmana,S.H.
Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat evakuasi, tetapi juga memberikan informasi dan arahan kepada warga terkait tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat ini. Selain itu, warga yang terdampak juga diarahkan untuk mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang tidak terkena dampak meluapnya sungai.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dan menanggapi dampak buruk cuaca ekstrem ini. Kami berharap situasi segera membaik dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman,” tambah Ipda Ali Muiz Rusmana,S.H.
Dalam kondisi darurat ini, Polsek Cikedal terus memberikan peran aktif dalam membantu masyarakat dan mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan alam yang tidak terduga.