Tribratanewspandeglang – Kapolsek Menes, AKP Hero, SH, turut serta dalam kunjungan Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, SH, S.IK, M.Si, ke Pondok Pesantren (Ponpes) Malnu Pusat Menes di Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kunjungan tersebut berlangsung pada malam hari tanggal 6 Januari 2024.
Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama di wilayah hukum Polres Pandeglang. Ponpes Malnu Pusat Menes dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang dipimpin oleh KH. TB. Hamdi Ma’ani Rusjdi, yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Provinsi Banten.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Pandeglang didampingi oleh Wakapolres Pandeglang, Kapolsek Menes AKP Hero, SH, dan Kanit Intelkam Polsek Menes Ipda Sofyan Sopan, SH. Mereka disambut dengan hangat oleh pimpinan dan pengurus Ponpes Malnu Pusat Menes.
Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini dilakukan dalam rangka pengenalan diri dan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Pandeglang. Selain itu, tujuan lainnya adalah mempererat tali silaturahmi antara Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Personil Polsek Banjar Laksanakan Patroli dan Pengamanan di Tempat Wisata Pemandian Air Panas Cisolong
“Kunjungan ini juga merupakan bentuk sambang kamtibmas kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dengan mempererat silaturahmi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan para tokoh agama dan masyarakat,” kata Kapolres.
Selain membangun komunikasi yang baik, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendengarkan permasalahan dan keluhan dari masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang intens, diharapkan akan tercapai hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat.
Kapolsek Menes, AKP Hero, menambahkan, “Dengan dukungan para tokoh, kami berharap dapat menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Pandeglang tetap aman dan kondusif. Kami meminta doa, dukungan, dan sinergi dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan terutama menghadapi agenda nasional seperti Pemilu 2024. Bersama-sama, kita dapat menjaga kedamaian dan ketertiban di Kabupaten Pandeglang.”
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun hubungan yang erat dalam menghadapi potensi kerawanan, seperti penyebaran isu dan SARA di media sosial. Kapolres mengajak semua pihak, terutama para tokoh agama, untuk bersinergi dan bergandengan tangan dalam mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi di Kabupaten Pandeglang.