Tribratanewspandeglang – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Maung 2024 yang digelar di wilayah Hukum Polres Pandeglang pada hari pertama telah berhasil menjaring puluhan tukang parkir liar dan preman yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para penumpang bus, Jumat, 22 Maret 2024.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Pandeglang, AKP Lutfi Tamimi Napitupulu, dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan menyasar sejumlah titik rawan terjadinya aksi premanisme dan pungli, seperti di kawasan Terminal Cadasari, Pertigaan Cigadung, dan beberapa ruas jalan protokol.
“Dalam operasi ini, kami berhasil mengamankan 5 orang yang diduga melakukan pelanggaran, terdiri dari 4 orang tukang parkir liar dan 1 orang preman yang melakukan pungli terhadap penumpang bus,” ungkap Kasat Samapta.
Para pelanggar tersebut kemudian diberikan himbauan di lokasi serta dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Operasi Pekat Maung 2024 ini akan terus kami lakukan selama 10 hari ke depan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Hukum Polres Pandeglang,” tegas Kasat Samapta.
Operasi Pekat Maung 2024 mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya para pengguna bus yang sering menjadi korban pungli.
“Saya sangat senang dengan adanya operasi ini. Semoga bisa membuat para preman jera dan tidak lagi melakukan pungli,” ujar salah seorang penumpang bus.