Pandeglang, 14 Agustus 2024 — Polres Pandeglang meluncurkan strategi baru dalam rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) Polri untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas anggotanya. Dalam rangka menciptakan institusi yang lebih profesional dan responsif terhadap tuntutan masyarakat, Polres Pandeglang telah merancang pendekatan rekrutmen yang komprehensif dan inovatif.
1. Penilaian Berbasis Kompetensi:
Rekrutmen SDM Polri di Polres Pandeglang kini menggunakan sistem penilaian berbasis kompetensi yang lebih objektif dan terukur. Proses seleksi melibatkan uji kemampuan teknis, psiko-metrik, serta wawancara mendalam untuk memastikan kandidat tidak hanya memenuhi syarat administratif tetapi juga memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan tugas kepolisian.
2. Pelibatan Masyarakat:
Untuk memastikan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif, Polres Pandeglang mengikutsertakan masyarakat dalam proses seleksi. Melalui forum-forum komunikasi dan sosialisasi, masyarakat diundang untuk memberikan masukan serta rekomendasi tentang kandidat yang dinilai potensial. Ini bertujuan agar calon anggota Polri lebih memahami dan dapat memenuhi harapan masyarakat.
3. Pengembangan Program Pendidikan dan Pelatihan:
Polres Pandeglang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas calon anggota melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis kepolisian tetapi juga pada pengembangan soft skills yang penting dalam interaksi dengan masyarakat.
4. Penggunaan Teknologi:
Pemanfaatan teknologi digital dalam proses rekrutmen semakin diperluas, termasuk aplikasi sistem pendaftaran online dan alat analisis data untuk mempermudah dan mempercepat proses seleksi. Teknologi ini juga memungkinkan pemantauan kinerja kandidat secara real-time untuk memastikan proses yang lebih akurat dan efisien.
5. Penekanan pada Etika dan Integritas:
Dalam upaya membangun citra kepolisian yang bersih dan terpercaya, Polres Pandeglang menekankan pentingnya etika dan integritas dalam seleksi calon anggota. Seluruh kandidat diwajibkan untuk mengikuti pelatihan tentang nilai-nilai kepolisian dan etika profesi sebelum diterima sebagai anggota.
Kapolres Pandeglang, AKBP Joko S., menegaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas SDM Polri di wilayahnya. “Kami berkomitmen untuk mendukung proses rekrutmen yang transparan, adil, dan berbasis kompetensi agar anggota Polres Pandeglang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Polres Pandeglang berharap bahwa dengan strategi ini, mereka dapat merekrut individu yang berkualitas tinggi dan berdedikasi, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas serta memenuhi ekspektasi masyarkat.