Pandeglang, 15 Agustus 2024 – Dalam upaya untuk memastikan keselamatan dan efektivitas operasional, Bagian Logistik Polres Pandeglang telah melaksanakan penarikan senjata api yang tidak layak pakai dari inventaris kepolisian. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga standar operasional dan keselamatan personil.
Penarikan senjata ini dipimpin oleh Kepala Bagian Logistik Polres Pandeglang, AKP Reni Widowati, bersama tim teknis dan ahli senjata. Kegiatan ini melibatkan inspeksi menyeluruh terhadap semua senjata api yang ada di Polres Pandeglang untuk mengidentifikasi dan menarik senjata yang tidak memenuhi standar kelayakan pakai.
“Keamanan dan efektivitas senjata api yang digunakan oleh personil kepolisian adalah prioritas utama kami. Dengan menarik senjata yang tidak layak pakai, kami dapat memastikan bahwa semua peralatan operasional dalam kondisi yang optimal dan aman digunakan,” ujar AKP Reni Widowati.
Selama proses penarikan, tim logistik melakukan beberapa langkah penting:
- Pemeriksaan Teknis: Inspeksi setiap senjata api untuk menentukan kondisi fisik dan fungsionalnya.
- Identifikasi Senjata Tidak Layak: Penilaian terhadap senjata yang tidak memenuhi standar kelayakan atau mengalami kerusakan berat.
- Penarikan dan Dokumentasi: Penarikan senjata yang tidak layak pakai dari inventaris dan dokumentasi proses penarikan untuk keperluan administrasi dan audit.
Senjata yang ditarik dari penggunaan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk penghapusan atau perbaikan jika memungkinkan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan peralatan operasional, serta mendukung kinerja kepolisian yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan dan pengelolaan peralatan kepolisian yang rutin dilaksanakan oleh Polres Pandeglang. Dengan adanya penarikan ini, diharapkan seluruh senjata api yang digunakan oleh personil dapat berfungsi dengan baik dan mendukung pelaksanaan tugas kepolisian secara efektif.