Polwan Satreskrim Polres Pandeglang mengadakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya taruhan antar siswa di SMAN 8 Pandeglang. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan siswa mengenai dampak negatif taruhan, serta untuk mencegah terjadinya tindakan perjudian di lingkungan sekolah.
Acara sosialisasi dipimpin oleh Kasatreskrim polres pandeglang AKP ZHIA UL ARCHAM, SIK, BRIPTU SINDY menjelaskan berbagai risiko dan konsekuensi hukum dari terlibat dalam taruhan, terutama di kalangan remaja dan pelajar.
“Taruhan antar siswa dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, baik dari segi kesehatan mental maupun hukum. Kami ingin memastikan bahwa siswa memahami betul risiko-risiko ini dan menjauhi kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ungkap AKP ZHIA UL ARCHAM, SIK.
Kegiatan sosialisasi ini mencakup beberapa sesi interaktif yang melibatkan diskusi, tanya jawab, serta pemutaran video edukasi tentang bahaya perjudian. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan polwan mengenai isu-isu terkait, termasuk cara melaporkan dan menghindari situasi yang mencurigakan.
Selain itu, BRIPTU SINDY juga membagikan materi berupa brosur dan leaflet yang berisi informasi mengenai bahaya taruhan, serta kontak darurat untuk melaporkan kasus-kasus terkait. Pihak sekolah sangat mendukung inisiatif ini dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi siswa.
Kepala SMAN 8 Pandeglang, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Polres Pandeglang yang telah mengadakan sosialisasi ini. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga generasi muda kita dari pengaruh negatif dan membantu mereka membuat keputusan yang bijak.”
Kapolres Pandeglang, AKBP OKI BAGUS SETIAJI, SH, SIK, MSi, menegaskan komitmen Polres Pandeglang dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan pelajar. “Kami akan terus melaksanakan kegiatan sosialisasi seperti ini untuk memastikan bahwa generasi muda kita terlindungi dari bahaya yang dapat merugikan mereka. Pendidikan dan informasi yang tepat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” jelas Kapolres.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswa di SMAN 8 Pandeglang dapat lebih sadar dan memahami bahaya taruhan, serta dapat menjauhi praktik perjudian yang berisiko.