Pandeglang – Dalam upaya memperkuat pembinaan internal dan menanamkan nilai-nilai kesederhanaan di lingkungan Polri, Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi, S.I.K., M.Si, memberikan sosialisasi kepada Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) beserta keluarganya mengenai pentingnya menjaga perilaku, etika, dan gaya hidup, khususnya dalam penggunaan media sosial dan media online.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian sidang pra-nikah yang digelar di Aula Polres Pandeglang, pada Selasa (11/11/2025).
Dalam arahannya, Kapolres Pandeglang menekankan bahwa setiap anggota Polri, termasuk keluarganya, harus menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku, baik di lingkungan kedinasan maupun di ruang publik, termasuk dunia maya. Menurutnya, gaya hidup hedonis dan pamer kemewahan di media sosial dapat menimbulkan persepsi negatif serta mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Kita harus memahami bahwa perilaku di dunia maya juga mencerminkan identitas kita sebagai anggota Polri dan keluarga besar Polri. Hindari gaya hidup berlebihan, pamer kemewahan, atau konten yang tidak pantas di media sosial, karena semua itu dapat berdampak pada citra institusi,” ujar AKBP Dhyno dalam sambutannya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan bahwa anggota Polri beserta keluarganya memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan pribadi dan institusi. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengutamakan kesederhanaan, etika komunikasi yang baik, serta penggunaan media sosial secara positif dan produktif.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan materi pembinaan pra-nikah yang bertujuan memberikan pemahaman kepada calon pasangan anggota Polri mengenai tanggung jawab, etika rumah tangga, serta peran penting keluarga dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan keluarga besar Polres Pandeglang dapat menjadi keluarga yang harmonis, berintegritas, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
Kapolres menambahkan bahwa gaya hidup sederhana merupakan bentuk nyata dari profesionalisme dan pengabdian seorang anggota Polri kepada masyarakat.
“Polri hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat, bukan untuk menunjukkan kemewahan. Jadilah contoh baik, karena masyarakat menilai kita tidak hanya dari seragam, tapi juga dari cara hidup kita,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara Kapolres dan peserta sidang pra-nikah. Para peserta menyampaikan apresiasi atas arahan dan perhatian pimpinan terhadap pembinaan keluarga personel, terutama dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
Melalui kegiatan ini, Polres Pandeglang berharap seluruh personel dan keluarganya dapat menghindari perilaku konsumtif serta bijak menggunakan media sosial, sehingga mampu menciptakan citra Polri yang humanis, sederhana, dan berintegritas di mata masyarakat.