Polres Pandeglang Lakukan Quick Respon Penanganan Banjir di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana

Pandeglang – Polres Pandeglang menunjukkan kepedulian dan kecepatan tanggap dalam menangani bencana alam yang melanda wilayah hukumnya. Melalui kegiatan quick respon, jajaran Polres Pandeglang turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi, S.I.K., M.Si, bersama sejumlah pejabat utama dan personel gabungan.

Banjir yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat malam, sehingga menyebabkan meluapnya aliran sungai di sekitar pemukiman warga. Air dengan cepat menggenangi jalan utama desa dan beberapa rumah warga dengan ketinggian mencapai 50 hingga 80 sentimeter. Kondisi ini membuat sebagian warga kesulitan beraktivitas dan membutuhkan bantuan untuk evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar.

Menanggapi laporan masyarakat yang disampaikan melalui saluran cepat Polres Pandeglang, Kapolres bersama personelnya segera menuju lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan relawan setempat guna memastikan langkah penanganan yang cepat dan tepat sasaran.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Pandeglang memberikan berbagai bentuk bantuan, di antaranya makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, serta pelayanan pengobatan gratis bagi warga yang mengalami keluhan kesehatan akibat dampak banjir. Selain itu, petugas juga membantu evakuasi warga lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil menuju tempat yang lebih aman.

Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, khususnya di tengah situasi bencana.

“Kami dari Polres Pandeglang berupaya hadir secepat mungkin begitu mendapat laporan dari masyarakat. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka. Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan banjir dapat dilakukan secara maksimal,” ujar Kapolres.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan quick respon ini menjadi bentuk sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan selalu memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang. Apabila terjadi kondisi darurat, segera hubungi petugas kepolisian atau aparat desa terdekat untuk mendapat pertolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Cikayas, Siti Rahmah (45), menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Pandeglang atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran polisi yang cepat datang. Air tiba-tiba naik, dan kami bingung harus bagaimana. Alhamdulillah ada bantuan makanan dan obat-obatan, juga anak-anak kami bisa dievakuasi dengan aman,” ucapnya.

Saat ini, situasi di lokasi banjir sudah mulai berangsur surut. Namun, petugas Polres Pandeglang masih tetap berjaga dan memantau kondisi di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Polres Pandeglang juga terus menyalurkan bantuan lanjutan serta mendirikan posko sementara sebagai tempat koordinasi dan pelayanan warga terdampak.

Dengan langkah sigap dan kepedulian tinggi, Polres Pandeglang menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam memberikan pertolongan di saat masyarakat membutuhkan.

posted in: Daerah
BAGIKAN ARTIKEL