Tribratanewspandeglang – Pada Rabu (27/12/2023), terjadi kebakaran pada sebuah pondok pesantren di Desa Ciandur pada dini hari tadi. Pondok pesantren yang bernama Toriqotul Huda dan dipimpin oleh Kiai H Aang Ahdori tersebut mengalami kebakaran diperkirakan akibat konsleting listrik pada pukul 01.45 dini hari.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh seorang saksi dari salah satu kamar santri yang tidak sedang ditempati. Saksi tersebut segera membangunkan seluruh santri untuk keluar dari kamar. Salah satu santri, Zaki Kurniawan, berusia 15 tahun, dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka di kaki sebelah kanan akibat terkena pecahan kaca, sehingga perlu menjalani 12 jahitan.
Personel Polsek Saketi Polres Pandeglang dengan sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan segera menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Bhabinkamtibmas Polsek Angsana Laksanakan Pengamanan Pendistribusian Bansos di Desa Cipinang
Akibat kejadian ini, pesantren mengalami kerugian sekitar ±Rp100.000.000. Pihak Kepolisian memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Ciandur agar lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik atau melakukan kegiatan yang melibatkan bahan bakar pada musim kemarau ini.
Kapolsek Saketi, IPTU Agus Salim, menegaskan pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik dan bahan bakar. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan keamanan dalam penggunaan listrik serta kegiatan yang melibatkan bahan bakar,” ujar IPTU Agus Salim.
Pihak kepolisian juga akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Masyarakat diminta untuk senantiasa waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.