Tribratanewspandeglang – Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Polres Pandeglang, Kodim 0601/Pandeglang, dan RPM (Relawan Peduli Masyarakat) menggelar diskusi terkait penanganan kenakalan remaja di Majelis Ponpes Abuya Cidahu, Kamis (28/12/2023) sore.
Dalam diskusi tersebut, para peserta sepakat untuk membentuk sekolah khusus untuk membina remaja yang terlibat kenakalan remaja. Sekolah tersebut diharapkan dapat memberikan pembinaan yang komprehensif, mulai dari pendidikan formal, pendidikan keagamaan, hingga pelatihan keterampilan.
Ketua Umum RPM, Ustadz Abas Ranta, mengatakan bahwa sekolah khusus tersebut perlu didirikan untuk mencegah remaja yang terlibat kenakalan remaja terjerumus ke dalam tindak kriminal.
“Kami telah mengusulkan ke Bapak Kapolda ataupun Bapak Danrem 064/My yang akan mengusulkan di bentuk nya sekolah Khusus Tetang pembinaan anak yang terlibat kenakalan remaja,” ujar Ustadz Abas.
Baca Juga : Kapolsek Bojong Aktif Sambang ke Pasar, Ajak Para Tukang Ojeg Bersama-sama Jaga Kamtibmas
Sementara itu, ASDA 1 Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kenakalan remaja. Salah satunya adalah dengan melakukan MOU dengan Polres dan Kodim 0601/Pandeglang untuk melakukan pembinaan kepada remaja yang terlibat kenakalan remaja.
“Dari Pemerintah Kab. Pandeglang sudah MOU dengan Polres dan Kodim Kodim 0601/Pandeglang dan sudah di adakan pertemuan di SMA N 1 Pandeglang dan sudah pembinaan setiap hari Senin,” kata Doni.
Selain itu, Polres Pandeglang juga telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas kenakalan remaja, termasuk tawuran antar pelajar. Salah satunya adalah dengan melakukan penyekatan di wilayah Mengger untuk mencegah tawuran antara pelajar SMK Negeri 2 Kadubanen dengan pelajar SMK lainnya.
“Pemerintah Kab. Pandeglang dan Polres Pandeglang sudah mengumpulkan Kepala sekolah guna menekan naiknya saat ini tentang kenakalan remaja atau Geng motor dan remaja mau di adakan Tauran di Pandeglang, lawan dari Labuan dan Pihak Polres Pandeglang mengadakan penyekabatan di Mengger dan lawan dari Labuan sudah mengetahui kalau dari jalan utama sudah di tutup dan mereka lewat lintas Jiput dan kita hentikan dan akan penggeledahan dan di temukan barang bukti rante buat alat Tauran,” ujar Kasat Binmas Polres Pandeglang, AKP Satir.
Para peserta diskusi juga sepakat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kenakalan remaja. Selain itu, mereka juga sepakat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak-anak usia dini.