Pandeglang – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan dan akuntabel, Polres Pandeglang menggelar rapat koordinasi terkait optimalisasi Whistle Blower System (WBS) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N LAPOR!), Kamis (16/10).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasiwas Polres Pandeglang IPTU Ali Muiz, dan dihadiri oleh para perwira, perwakilan satuan fungsi, serta personel pelayanan publik di lingkungan Polres Pandeglang.
Dalam arahannya, IPTU Ali Muiz menjelaskan bahwa Whistle Blower System dan SP4N LAPOR! merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, saran, maupun laporan terkait pelayanan kepolisian secara mudah, cepat, dan transparan.
“Melalui sistem ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai hal terkait pelayanan Polres Pandeglang tanpa rasa takut dan dengan jaminan kerahasiaan identitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap laporan ditindaklanjuti secara profesional dan bertanggung jawab,” ujar IPTU Ali Muiz.
Lebih lanjut, Kasiwas menegaskan pentingnya peran setiap personel dalam memahami mekanisme pengaduan publik, sehingga laporan masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tepat sasaran.
“Optimalisasi WBS dan SP4N LAPOR bukan hanya soal sistem digital, tapi juga tentang perubahan pola pikir aparatur Polri dalam melayani masyarakat secara terbuka dan akuntabel,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antarbagian, mempercepat respon terhadap aduan masyarakat, serta memastikan setiap tindak lanjut dapat terukur dan terdokumentasi dengan baik.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polres Pandeglang dalam mendukung program Polri Presisi, khususnya dalam aspek transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berintegritas.
Dengan adanya optimalisasi Whistle Blower System dan SP4N LAPOR!, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Polri semakin meningkat, serta tercipta budaya kerja yang jujur, profesional, dan bebas dari penyimpangan.