Pandeglang – Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang menggelar kegiatan sosialisasi kepada seluruh Personel Non Penegak Prosedur (PNPP) tentang pentingnya menjauhi perilaku hidup hedonis dan menjaga integritas sebagai anggota Polri, bertempat di Aula Polres Pandeglang, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pandeglang, AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh Wakapolres, para pejabat utama, perwira, serta seluruh personel Polres dan Polsek jajaran.
Dalam sambutannya, Kapolres Pandeglang menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk pembinaan internal untuk mengingatkan kembali seluruh personel Polri agar menjalani kehidupan sederhana, profesional, dan berintegritas dalam melaksanakan tugas serta dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai anggota Polri, kita adalah pelayan masyarakat. Sudah seharusnya kita tampil dengan kesederhanaan, rendah hati, dan tidak menunjukkan gaya hidup berlebihan yang justru bisa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat,” tegas AKBP Dhyno.
Kapolres menjelaskan bahwa perilaku hidup hedonis atau berlebihan dalam gaya hidup bukan hanya berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Karena itu, ia meminta seluruh personel untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta pengendalian diri.
“Masyarakat menilai kita bukan hanya dari cara kita bekerja, tapi juga dari cara kita hidup. Hindari sikap pamer, berfoya-foya, atau menunjukkan kemewahan di media sosial. Jadilah polisi yang berkarakter, sederhana, dan fokus mengabdi,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres juga menekankan pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, menghindari perilaku konsumtif, serta tidak terjerumus dalam gaya hidup yang dapat memicu pelanggaran disiplin maupun kode etik.
Ia mengajak seluruh anggota untuk menanamkan prinsip “hidup sesuai kebutuhan, bukan keinginan.”
Selain pembinaan dari Kapolres, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif mengenai contoh-contoh perilaku hedonis yang dapat berdampak negatif terhadap citra kepolisian, serta langkah-langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang sederhana dan berorientasi pada pelayanan publik.
Kapolres Pandeglang menutup kegiatan dengan ajakan agar seluruh personel menjadikan sosialisasi ini sebagai momentum instropeksi diri dan perbaikan sikap dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin Polres Pandeglang menjadi contoh satuan yang profesional, humanis, dan beretika. Mari kita sama-sama menjaga nama baik institusi Polri dengan hidup sederhana, bekerja tulus, dan selalu dekat dengan masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan tertib, penuh keakraban, dan mendapat respons positif dari seluruh peserta. Para personel berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai kesederhanaan dalam kehidupan pribadi dan tugas sebagai abdi negara.