Pandeglang, 15 Agustus 2024 — Satreskrim Polres Pandeglang baru-baru ini melaksanakan pelatihan fungsi teknis reskrim yang melibatkan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Pandeglang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan sinergi antara aparat kepolisian dan kejaksaan dalam penanganan kasus-kasus pidana.
Kegiatan pelatihan tersebut diadakan di Aula Polres Pandeglang dan dihadiri oleh seluruh anggota Satreskrim serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Pandeglang. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam penyidikan dan penuntutan kasus pidana, termasuk teknik penyelidikan, analisis bukti, serta proses hukum yang berlaku.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman teknis dalam penanganan kasus pidana. Dengan adanya kerja sama yang baik antara Polres dan Kejaksaan, diharapkan proses penyidikan dan penuntutan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” ujar Kasat Reskrim AKP ZHIA UL ARCHAM.
Materi pelatihan meliputi penanganan kasus dari tahap penyidikan hingga persidangan, teknik pengumpulan dan pengolahan barang bukti, serta koordinasi antara kepolisian dan kejaksaan. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai tantangan dan solusi dalam penanganan kasus-kasus pidana.
Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang menjelaskan pentingnya kolaborasi antara kedua institusi dalam penegakan hukum. “Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa semua proses hukum berjalan dengan baik dan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kerjasama dan komunikasi antara kejaksaan dan kepolisian,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja aparat penegak hukum dan mempercepat proses penyelesaian kasus-kasus pidana di wilayah Pandeglang. Dengan adanya sinergi yang baik antara kepolisian dan kejaksaan, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dengan lebih efektif, serta memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini juga menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan aparat penegak hukum menghadapi berbagai tantangan dalam penegakan hukum dan memastikan bahwa setiap kasus ditangani secara profesional dan berkeadilan.