Tribratanewspandeglang – Polsek Menes, Polres Pandeglang, terus meningkatkan upaya keamanan di kawasan pasar tradisional dalam upaya mencegah tindak kejahatan seperti copet dan pungutan liar (pungli). Operasi premanisme telah digencarkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Polsek Menes, melalui Kasi Humas Bripka Sukarno, S.AP., menyampaikan komitmennya dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah pasar tradisional. Operasi premanisme dilakukan dengan tujuan mengantisipasi tindak kejahatan seperti copet, pungli, dan kejahatan lainnya yang mungkin terjadi di tengah keramaian pasar.
Sukarno menjelaskan bahwa petugas diberi perintah untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menegakkan hukum dan menutup celah bagi pelaku kejahatan. Ini mencakup peningkatan patroli di sekitar pasar tradisional dan upaya pencegahan.
Baca Juga : Bhabinkamtibmas Polsek Cikedal Sambangi Agen Brilink di Desa Dahu
Selain tindakan penegakan hukum, petugas juga melakukan imbauan kepada masyarakat yang berbelanja di pasar. Masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan tidak menggunakan perhiasan berharga saat berbelanja kebutuhan rumah tangga. Hal ini dilakukan untuk menghindari penarikan perhatian pelaku kejahatan.
Sukarno menjelaskan, “Menggunakan perhiasan berharga saat berbelanja di pasar tradisional dapat menarik perhatian banyak orang, termasuk pelaku kejahatan. Oleh karena itu, kita sangat menganjurkan agar masyarakat tidak menggunakan perhiasan berharga dalam situasi ini.”
Operasi ini merupakan upaya Polsek Menes untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Dengan upaya patroli yang ditingkatkan dan kerja sama dengan masyarakat, diharapkan tindak kejahatan dapat ditekan, sehingga pasar tradisional tetap menjadi tempat yang aman bagi aktivitas ekonomi masyarakat.
Kapolsek Menes berharap bahwa kegiatan ini akan mendukung pencapaian tujuan tersebut dan memastikan wilayah hukum Polsek Menes tetap aman dan damai.